Kamis, 19 Agustus 2010

"BIASA"

biasa-terbiasa-kebiasaan-gak biasa

suatu hal yang tadinya mungkin kamu anggep biasa, bisa aja suatu saat nanti jadi hal yang gak biasa kan?

biasa. gak. biasa. gak. biasa biasa aja. atau sebenernya kamu mulai terbiasa? Dan mulai merasa kalau itu akan menjadi suatu hal yang gak biasa bagi kamu?


yah terbiasa mungkin. jadi kebiasaan mungkin juga. tapi untuk jadi gak biasa, hmmmm gue masih takut. takut dengan rasa yang gak biasa. oalah tapi kalau memang akhirnya menjadi suatu hal yang gak biasa, ya apa mau dikata, dijalanin aja lah. namanya juga mulai terbiasa. dan jikalau dari mulai terbiasa tibatiba kebiasaan itu hilang gitu aja, ya apa mau dikata juga. simple kan? cara mikirnya nya sih simple, cara nerapinnya apa mungkin bisa sesimple itu?

Rabu, 18 Agustus 2010

50% aja sebenernya cukup kok

"kebahagian seseorag kadang datang saat kita memberi kepedulian ke orang lain"
tapi ketika itu disalahartikan, mau ngomong apa dong?
yah mau gak mau, memang peduli itu ada batasnya. seseorang memang harus bisa mandiri kan? gak bisa selamanya bergantung ke orang lain? ketika ada yang bilang "jangan sampai terlibat terlalu jauh" baru gue sadar sebenernya 50% aja cukup toh, cukup untuk bisa membantu dalam berpikir, setidaknya menenangkan. sisanya yah selesaikan sendiri.
gue juga sama kok, sama dalam tahap belajar. belajar untuk jadi mandiri dalam menata emosi sendiri.

Jumat, 06 Agustus 2010

yeah tersirat itu kadang memang lebih seru kan dibanding tersurat?

"jika aku memikirkannya dan kecewa, hal itu tak akan tertahankan olehku. tapi jika memang aku boleh pergi, aku akan senang karena mental dan hati baruku akan siap saat itu juga."

"dan selalu baik untuk mendengarkan orang lain dan nasihat yang mereka berikan karena bila kita tidak bisa menerima kebenaran setidaknya kita mesti memahaminya."

A = "jadi kamu juga mengalami sedikit romansa dalam kehidupanmu."

B = "ya mungkin kamu bisa menyebutnya begitu. kamu tak akan menyangka jika kamu melihatku, kan? tapi kita tak pernah bisa mengetahui perasaan orang dari luarnya saja."

yah cuma sekedar iseng menggali kotak bagian lain dari pikiran gue kok, seenggaknya kadang orang memang menyukai ketika dia berbicara seperti ini kan? atau memang nggak ya? hahahah :D
yah intinya gue suka ketika memahami tiap makna kalimat yang bergenre kayak gini, karena sebenarnya kita bisa mendapatkan banyak makna dari tiap kalimat yang mungkin sekilas kamu pikir hanya punya makna tersurat, padahal tersirat itulah yang kadang lebih indah untuk didengar, dibaca dan dipahami.

*tulisan-tulisan yang gak penting yang akhirnya gue putuskan kalo buat dipublish, gak papa kali ya..haha ditulis 27 juli 2010

Selasa, 03 Agustus 2010

epilog

mereka semua berdatangan
mereka semua mencoba membuatku tertawa
mereka mengajakku bermain
sebagian bermain untuk bersenang-senang dan sebagian untuk dikenang
dan kemudian mereka pergi
meninggalkan aku di tengah reruntuhan permainan
tanpa tahu yang mana harus dikenang dan
yang mana untuk sekedar bersenang-senang dan
meninggalkan aku dengan gema dari tawa yang bukan milikku
lalu datanglah kau
dengan caramu yang lucu
tidak seperti orang lain
dan kau membuatku menangis tersedu sedan
dan tampaknya kau tidak peduli meski aku menangis
kau bilang permainan sudah selesai
dan menunggu
sampai seluruh air mataku berubah menjadi
kebahagian
*epilog dari buku 1 sheila


keadaanku telah sangat membaik
aku punya pekerjaan yang hebat
tapi maaf aku tidak banyak memikirkanmu lagi
sebenarnya aku ingin, tapi aku tidak punya waktu
sayang sekali kau tidak pernah mengenalku
kurasa kau akan menyukaiku
kurasa kau akan bangga padaku
*epilog dari buku II sheila


waktu gue ngobrak ngabrik beberapa novel favorit gue, dengan isengnya gue ngebuka 2 novel lama gue ya salah satunya novel sheila itu. lebih iseng lagi yang gue buka cuma bagian epilognya. ya karena memang itu bagian yang paling gue suka, sebenernya bagian itu juga yang jadi inti gimana keadaan wanita ini sekarang, yang dideskripsiin cuma dengan beberapa bait kalimat dalam sebuah surat. yah sheila bukan cuma sekadar tokoh imajinasi kok, dia memang seorang real person yang memang ada. yah itu epilog nya, penutup dari cerita kehidupan tentang nya. kao mau ngayal sih suatu saat  ketika gue mengakhiri cerita tentang hidup gue, siapa tau gue juga bisa buat epilog yang simple tapi menarik kayak gitu..hahah :D